Mengenal Diffuse Axonal Injury
Diffuse axonal injury atau Cedera aksonal difus adalah robekan (robekan) serabut saraf penghubung akson yang terjadi saat otak cedera saat otak bergeser dan berputar di dalam tulang tengkorak. DAI biasanya menyebabkan koma dan cedera pada berbagai bagian otak. Perubahan di otak seringkali mikroskopis dan mungkin tidak terlihat pada magnetic resonance imaging (MRI). Akson adalah bagian neuron yang panjang seperti benang yang menghantarkan impuls listrik. Serabut saraf ini bertanggung jawab untuk komunikasi antara sel-sel saraf. Dengan demikian, kerusakan akson dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan membantu mengkoordinasikan fungsi tubuh, yang dapat menyebabkan kecacatan yang parah.
Bisakah otak sembuh setelah terluka?
Dalam kasus DAI, tindakan yang segera dilakukan yakni mengurangi adanya pembengkakan yang terjadi di dalam otak. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkna kerusakan pada otak lebih lanjut. Di kasus tertentu, rangkaian steroid akan diberikan kepada pasien untuk mengurangi pembengkakan.
Tak ada operasi yang tersedia untuk menangani orang yang mengalami DAI. Jika cederanya parah, ada kemungkinan pasien dalam keadaan vegetative bahkan bisa kematian. Namun, rehabilitasi dapat dilakukan jika DAI tergolong ringan hingga sedang.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa begitu sel-sel otak hancur atau rusak, sebagian besar, mereka tidak beregenerasi. Namun, pemulihan setelah cedera otak dapat terjadi, terutama pada orang yang lebih muda, karena dalam beberapa kasus, area lain di otak menggantikan jaringan yang cedera. Dalam kasus lain, otak belajar untuk mengalihkan informasi dan berfungsi di sekitar area yang rusak. Jumlah pasti pemulihan tidak dapat diprediksi pada saat cedera dan mungkin tidak diketahui selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Setiap cedera otak dan tingkat pemulihannya unik. Pemulihan dari cedera otak yang parah seringkali melibatkan proses perawatan dan rehabilitasi yang berkepanjangan atau seumur hidup.
Mencegah DAI
Etiologi yang paling umum dari cedera aksonal difus melibatkan kecelakaan kendaraan bermotor kecepatan tinggi. Biasanya terjadi saat adanya benturan yang keras dan menyebabkan adanya pergerakan otak di dalam tengkorak. Mekanisme yang paling umum ini melibatkan gerakan percepatan dan perlambatan yang menyebabkan pergeseran otak. Oleh karenanya, penting untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan. Jaga keselamatan anda.
Sources:https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/traumatic-brain-injury