Gigi Sensitif: Mengatasi Sensitivitas Gigi dan Menjaga Kesehatan Mulut

gigi-sensitif-mengatasi-sensitivitas-gigi-dan-menjaga-kesehatan-mulut

Gigi sensitif adalah masalah umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit pada banyak orang. Sensitivitas gigi terjadi ketika lapisan terluar gigi, yang disebut enamel, aus atau rusak, sehingga lapisan di bawahnya, yang disebut dentin, terbuka dan lebih rentan terhadap rangsangan eksternal. Meskipun mengalami sensitivitas gigi dapat membuat aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum menjadi tidak nyaman, ada berbagai solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.

Penyebab Gigi Sensitif:

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif meliputi:

  1. Pengikisan Email: Gigi yang terkikis atau rusak dapat mengakibatkan paparan dentin yang sensitif.

  2. Gigi Berlubang: Karies gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan email dan paparan dentin.

  3. Pembersihan Gigi yang Tidak Benar: Menggosok gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras dapat merusak enamel dan menyebabkan sensitivitas.

  4. Gigi Retak atau Pecah: Retak atau kerusakan gigi lainnya dapat menyebabkan paparan dentin yang sensitif.

  5. Pemakaian Bruxism: Menggigit atau menggertak gigi saat tidur, yang dikenal sebagai bruxism, dapat mengakibatkan abrasi enamel dan kerusakan gigi.

Solusi untuk Gigi Sensitif:

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi sensitivitas gigi:

  1. Pilih Pasta Gigi Khusus: Gunakan pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan-bahan seperti fluoride dan potassium nitrat yang membantu mengurangi sensitivitas.
  2. Hindari Makanan dan Minuman Asam: Makanan dan minuman asam seperti jeruk, tomat, dan minuman bersoda dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas. Hindari konsumsi makanan dan minuman ini atau berkumur air setelah mengkonsumsinya.
  3. Sikat Gigi dengan Lembut: Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan hindari menyikat gigi terlalu keras untuk mencegah pengikisan enamel.
  4. Sikat Gigi dengan Lembut: Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan hindari menyikat gigi terlalu keras untuk mencegah pengikisan enamel.
  5. Gunakan Obat Kumur dengan Fluoride: Obat kumur yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi dan mengurangi sensitivitas.
  6. Gunakan Pelindung Gigi Malam: Jika Anda menderita bruxism, gunakan pelindung gigi malam yang dapat melindungi gigi dari kerusakan selama tidur.
  7. Pertimbangkan Perawatan Tambahan: Untuk kasus yang lebih parah, dokter gigi dapat merekomendasikan perawatan tambahan seperti lapisan fluoride atau perawatan desensitisasi.

Memiliki gigi sensitif dan ingin sembuh?
Segera hubungi 0822-5885-8870 bagian pendaftaran RS Advent Bandung

Halo dengan Rumah Sakit Advent,
Saya mau bertanya ...