Apa manfaat olahraga buat kamu penderita diabetes?
Oleh Willy Yonas
“Olahraga adalah Obat” adalah motto dari spesialis kedokteran olahraga Amerika Serikat. Sama seperti obat minum, olahraga pun ada dosis nya yang tepat supaya kamu bisa lebih sehat.
Saran untuk penderita diabetes dalam berolahraga dari American Diabetes Association adalah:
- Melakukan olahraga aerobik dan kekuatan (strength training)
- Minimal 150 menit/minggu (kalau lebih boleh)
Apa yang terjadi ketika penderita diabetes berolahraga secara rutin?
- Sel-sel dalam tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin
- Membakar lemak-lemak di antara sel-sel otot dan hati sehingga resistensi insulin dapat berkurang
- Menambah massa otot sehingga metabolisme gula darah akan menjadi baik
Contoh olahraga aerobic:
- Berjalan kaki
- Jogging
- Berenang
- Bersepeda
Olahraga aerobik adalah olahraga yang sifatnya kontinu atau berlangsung terus menerus. Disarankan 30 menit.
Contoh olahraga kekuatan (strength training):
- Squat (jongkok berdiri)
- Gerakan lunges
- Jingjit (calf raises)
- Push up
- Pull up
- Tricep band
- Bicep curl (angkat barbel)
- Dll.
Dengan bertambahnya usia, massa otot akan menyusut perlahan-lahan, itulah sebabnya massa otot perlu dipertahankan supaya tetap sehat. Satu-satunya cara untuk mempertahankan massa otot adalah dengan berolahraga.
Pilihlah olahraga yang anda sukai, yang mudah dilakukan, tidak memakan banyak waktu (terutama bila anda sibuk). Pilihlah yang praktis, yang bisa dilakukan dimana saja, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berolahraga.
Olahraga adalah obat. Tidak ada obat apapun yang bisa menggantikan manfaat olahraga. Ayo olahraga dan kendalikan diabetes!