Dikutip dari Kabar Priangan Penulis: Astri Nurmeisa 15 Maret 2023, 00:47 WIB KABAR PRIANGAN - World Kidney Day (WKD) atau Hari Ginjal Sedunia biasa diperingati setiap hari Kamis minggu kedua pada bulan Maret. Pada tahun ini Hari Ginjal Sedunia 2023 jatuh pada hari Kamis, 9 Maret 2023. “Kidney Health for All. Preparing for the unexpected, supporting the vulnerable!” atau “Kesehatan Ginjal untuk Semua. Mempersiapkan yang Tak Terduga, Mendukung yang Rentan!” adalah tema Hari Ginjal Sedunia tahun ini. WKD sendiri menjadi salah satu program atau kegiatan perayaan tahunan di RS Advent Bandung Jawa Barat. Kali ini, rumah sakit tersebut ikut memeriahkan peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023 dengan mengajak dan mengedukasi masyarakat agar bisa lebih mempersiapkan yang tak terduga dan mendukung yang rentan. Hal itu dengan mengedukasi kepada Pasien Hemodialisa (HD) serta para pendamping pasiennya yang dilaksanakan di GSG RS Advent Bandung, Selasa, 14 Maret 2023. “Pada hari ini, kami mengadakan satu program yang rutin dilakukan yaitu gathering pasien hemodialisa untuk memperingati Hari Ginjal Sedunia,” ujar Marketing RS Advent Dewi Puspita Wardhani kepada kabar-priangan.com. Menurut Dewi, dengan kegiatan ini juga terjalin lebih hangat dan santai karena merupakan salah satu bentuk silaturahmi antara dokter, perawat hemodialisa, serta pasien dan para pendamping pasien. Dalam gathering ini pula RS tersebut memfasilitasi pasien yang ingin bertanya seputar kesehatan dan kondisininya. Pertanyaan-pertanyaan dijawab langsung oleh dr Lilik Sukesi, Sp.PD., KGH, KIC selaku Konsulen untuk Ginjal dan Hipertensi. “Kegiatan hari ini lebih santai, seperti silaturahmi. Berhubung memang sebelumnya masa pandemi tidak ada kegiatan, jadi saat ini di gathering ini memang dimaksudkan supaya kami bisa bertemu langsung dengan semua pasien secara bertatap muka, dan mungkin apabila mereka ada pertanyaan disinilah tempatnya sudah kami fasilitasi. Karena disini ada Dokter Spesialis Penyakit Dalam (KGH), Konsulen untuk Ginjal dan Hipertensi yaitu dr Lilik Sukesi yang memfasilitasi pertanyaan dari para pasien,” kata Dewi. Sejumlah kegiatan lainnya ialah karaoke. Pasien HD boleh mengekspresikan keceriaan diri di ranah tersebut. Setelah itu dilanjut ada kegiatan makan siang yang didesain khusus oleh instalasi gizi yang sudah disediakan untuk para pasien HD beserta pendamping pasien. Diselingi pengumuman doorprize yang ditujukan untuk pasien HD, tanya-jawab dengan nephrology, kemudian dimeriahkan pula dengan penampilan atau talent show dari para perawat HD dan dokter. dr. Lilik Sukesi menambahkan, dirinya begitu bahagia melihat antusias dari pasien dan keluarga terutama para perawat dan staf ruang HD yang begitu kental hubungan kekeluargaannya. “Saya sangat bahagia melihat antusias dari pasien dan keluarga. Terutama ini para perawat semua staf Ruang HD, kelihatan sekali bagaimana mereka hubungan kekeluargaannya sangat erat,” ujarnya kepada Kabar-Priangan.com. Disebutkannya, hubungan pelayan kesehatan (dokter, perawat beserta staf) dengan para pasien yang menerima pelayanan paling erat terlihat di Ruang HD. Ruang tersebut merupakan tempat bertemu secara rutin antara pasien dan perawat yang notabene secara langsung menghabiskan waktu di situ. "Kebanyakan pasien ketika divonis gagal ginjal dan mesti cuci darah, akan down. Tapi ketika bertemu dengan sesama pejuang ginjal dan perawat yang saling menguatkan secara tidak sadar ikatan batin kekeluargaan itu muncul," ucap dr. Lilik. dr. Lilik mengharapkan kegiatan seperti ini terus berlangsung setiap tahun agar silaturahmi antarpasien, perawat, dokter, beserta staf ruang HD terus terjalin kehangatannya dan tidak pernah luntur. “Harapannya semoga kita bisa terus melangsungkan kegiatan ini setiap tahun karena ini acara yang pertama setelah Covid 19 selama dua tahun ini," ujarnya.